Buku "Hidden Curriculum: Strategi Pembentukan Karakter Religius di Lembaga Pendidikan" membahas tentang konsep kurikulum tersembunyi dan perannya dalam membentuk karakter religius siswa di lembaga pendidikan. Kurikulum tersembunyi merujuk pada nilai-nilai, norma, dan praktik yang tidak secara eksplisit diajarkan melalui kurikulum formal, tetapi tetap memiliki dampak signifikan pada pembentukan karakter dan perilaku siswa.

Buku ini menguraikan berbagai strategi yang dapat diterapkan oleh lembaga pendidikan untuk mengintegrasikan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.  Keteladanan guru dan staf pentingnya guru dan staf sekolah dalam memberikan contoh nyata dari nilai-nilai religius dalam tindakan sehari-hari. Lingkungan Sekolah yang Mendukung: Menciptakan lingkungan fisik dan sosial di sekolah yang mencerminkan nilai-nilai religius, seperti adanya tempat ibadah, kegiatan keagamaan, dan budaya saling menghormati. Kegiatan ekstrakurikuler Mengintegrasikan nilai-nilai religius dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti klub agama, kelompok diskusi, dan kegiatan sosial. Pendekatan holistik mengembangkan pendekatan yang menyeluruh dalam pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan spiritual siswa.

Buku ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam mendukung pembentukan karakter religius siswa. Secara keseluruhan, "Hidden Curriculum: Strategi Pembentukan Karakter Religius di Lembaga Pendidikan" memberikan panduan praktis dan teoritis bagi para pendidik dan pengelola lembaga pendidikan untuk membangun karakter religius siswa melalui berbagai aspek kehidupan sekolah yang seringkali tidak terlihat, namun sangat berpengaruh.