Integrasi budidaya lebah dengan ekowisata dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan. Konsep edukasi tentang geometri sarang lebah, pentingnya penyerbukan, dan keberlanjutan ekosistem dapat meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Bali, sebagai destinasi pariwisata internasional, memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekowisata berbasis lebah. Jembrana, dengan kekayaan floranya, menyediakan lingkungan ideal bagi koloni lebah. Namun, beberapa tantangan mengancam keberlanjutan budidaya lebah di daerah ini. Salah satu ancaman utama adalah penggunaan pestisida di sekitar kawasan pertanian yang berdampak negatif terhadap kesehatan koloni lebah. Hal ini menciptakan kebutuhan mendesak untuk menerapkan pendekatan baru yang dapat meningkatkan produktivitas sekaligus melestarikan lingkungan.
Buku ini hadir untuk mengungkapkan solusi yang dinantikan!
SPESIFIKASI BUKU:
Kode Buku : 725
Penulis: Dr. I Wayan Sumandya, S.Pd., M.Pd., I Kadek Yudha Pranata, S.Pd., M.Pd., I Putu Pasek Suryawan, S.Pd., M.Pd., Dr. A.A.Istri Mirah Dharmadewi,S.Si., M.Si., Ni Putu Sri Ratna Dewi, S.Pd., M.Pd., Dr. Made Agus Wijaya, M.Pd., I Gusti Ketut Adnyani, I Putu Darma Yuda, I Gusti Ayu Mira Ardanantya, Tiurma Silvia Leonita, S.Pd., Gr., Desak Made Echa Herawati
Ukuran : A5
Isi : Hitam putih / Bookpaper Kuning 60 gsm
Cover : Full color / AP 260 gsm
Jumlah Halaman : 253 Halaman
Finishing : Laminasi, binding lem panas
Berat : -
Harga : 100.000