Internalisasi nilai-nilai Agama Islam merupakan upaya untuk mengintegrasikan ajaran-ajaran Islam ke dalam kesadaran dan tindakan sehari-hari. Internalisasi ini melibatkan pemahaman, penerimaan, dan implementasi nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam hubungan dengan Tuhan maupun sesama manusia. Namun, di lapangan bahwasannya penanaman nilai-nilai Agama Islam serta pengamalan ajaran Islam pada kehidupan setiap hari masih kurang dalam internalisasinya dan pengamalannya, hal ini ditandai dengan masih ada anak yang belum jujur dalam ucapan dan perbuatannya dan nilai-nilai agama Islam serta ajaran Islam hanya sebagai pengetahuan dan teori saja. Dalam proses tersebut harus mendapatkan dorongan serta ketelatenan dari seorang guru dan orang tua di setiap bimbingannya. Maka, hal itu SLB Negeri melakukan internalisasi nilai-nilai Agama Islam dengan menggunakan strategi dengan cara memberikan contoh (teladan), pembiasaan hal-hal baik, menegakkan kedisiplinan, dan memberikan motivasi dan nasehat dalam meningkatkan pengamalan ajaran Islam. Selain hal tersebut, juga ada yang berpendapat bahwa motivasi dan dorongan dari orang tua merupakan sebuah upaya yang perlu dilibatkan dalam internalisasi nilai-nilai Agama Islam.
Untuk menganalisis urgensi internalisasi nilai-nilai agama Islam bagi siswa berkebutuhan khusus dalam meningkatkan pengamalan ajaran Islam, strategi internalisasi nilai-nilai agama Islam bagi siswa berkebutuhan khusus dalam meningkatkan pengamalan ajaran Islam dan implikasi internalisasi nilai-nilai agama Islam bagi siswa berkebutuhan khusus dalam meningkatkan pengamalan ajaran Islam di SLB Negeri.
Urgensi internalisasi nilai-nilai agama Islam bagi siswa berkebutuhan khusus dalam meningkatkan pengamalan ajaran Islam di SLB Negeri adalah terinteralisasinya ajaran-ajaran Islam kepada siswa, sehingga mereka dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-sehari. Strategi internalisasi nilai-nilai agama Islam bagi siswa berkebutuhan khusus di SLB Negeri yaitu: (1) strategi contoh (keteladanan), (2) strategi pembiasaan, (3) strategi memberi nasehat, (4) strategi dengan memberikan reward. Sedangkan strategi internalisasi nilai-nilai agama Islam di Sekolah SLB yaitu: (1) strategi pembiasaan, (2) strategi menegakkan kedisiplinan, (3) strategi memberi nasehat, (4) strategi dengan memberikan reward. Selanjutnya, implikasi internalisasi nilai-nilai agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus dalam meningkatkan pengamalan ajaran Islam di SLB Negeri Kraksaan yaitu: (1) meningkatkan kedisiplinan dalam beribadah, (2) terbentuknya karakter religius. Sedangkan di Sekolah SLB yaitu: (1) meningkatkan kedisiplinan dalam beribadah, (2) terbentuknya karakter religius, (3) meningkatkan karakter peduli sosial.
SPESIFIKASI BUKU:
Kode Buku : 1047
Penulis: Wahibatul Mas’ula, M. Pd., Dr. H. Muhammad Munif, M.Pd.I.
Ukuran : A5
Isi : Hitam putih / HVS Putih 70 gsm
Cover : Full color / AP 260 gsm
Jumlah Halaman : 95 Halaman
Finishing : Laminasi, binding lem panas
Berat : -
Harga : 100.000